Kegagalan, Bukan Akhir dari Segalanya

Catatan Nyimas Herda :)

 Mungkin aku hanya pandai bicara, aku hanya pandai menulis kata-kata bijak, namun sesungguhnya aku hanya seseorang yang memiliki jiwa yang kerdil, yang selalu memilih menangis jika menemukan kesulitan walau akhirnya aku berdiri untuk meneruskan langkah yang tertundah oleh kepedihan, kepahitan dan kesedihan.

Mungkin aku hanya seonggok daging bernyawa, yang hanya pintar berkelakar tanpa makna, yang hanya tertawa namun tak mampu memberi sesuatu yang berarti dan menyatakan sebuah keberadaan.
Sebelas tahun bukan masa yang singkat, bilangan sepuluhpun sudah terlewat.. sebagaimana satu, dua dan tiga yang terlampau.. kegagalan meraih sang cinta bagai sebuah godam yang jatuh tepat di ubun-ubun. sementara hidup harus terus melanjut dan kata berpisah bukan sebuah ketetapan yang bisa diambil hanya dengan lontaran kata-kata kejam.
Tidak, aku memang gagal tapi aku belum mati.. nafas ini masih tersimpan dalam raganya, aku masih rasakan denyut yang bergemuruh di kala asa berbilang, meski kata tak mungkin kadang mematahkan langkah.
dengan airmata yang berderai..  kucoba memutus kegentiran.. tak peduli babak belur dari semua yang terjalin. hidupku bukan cuma untuk cinta yang tak pernah terbingkis.. hidupku untuk sesuatu yang lebih berarti.. hidupku untuk hidup.. sebab aku yakin, kegagalan bukan akhir segalanya.
HY.. YH
Palembang, 4 September 2011
 

Sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/09/04/kegagalan-bukan-akhir-segalanya/